Hari ini hari dimana aku akan melepaskan masa lajangku,ya hari ini aku akan menikah
Bagi sebagian orang mungkin adalah hari paling bersejarah,hari paling berbahagia,suka cita mewarnainya.
Tapi tidak dengan aku,hari ini adalah hari paling menyedihkan sekaligus hari paling menyeramkan dalam sejarah hidupku.
Aku harus merelakan masa masa dimana aku bisa bersenang senang,karena suatu alasan.....
Ya karena ibuku sakit.aku terpaksa menikah dengan seorang pria yang bahkan aku tidak cintai,semua ku relakan asalkan kesembuhan ibuku membaik.
Krieeettt.......
Seseorang masuk ke dalam kamarku
"Nona apakah sudah selesai?"
"Aahhh... Iya
"Nona cantik sekali hari ini,mari nona sekarang sedang di tunggu di bawah aula karena acara pernikahan nya sudah mau dimulai nona"
Kata seorang pelayan yang tak kutahu namanya itu..
"Iya"
"Mari saya bantu?"
Akupun dengan di bantu seorang pelayan turun keruang bawah gedung.....
Suara aluna musik mengiringi langkah demi langkah ku,dekorasi yang mewah,hidangan makanan yang lezat dan berkelas dan banyaknya tamu undangan yang hadir,untuk menghadiri pernikahan ini.......
Rasanya jantungku tak karuan,aku gugup meskipun pernikahan ini terpaksa tapi tetap saja aku gugup.Apalagi ketika aku melihat seorang lelaki yang berjalan ke arahku rasanya aku semakin gugup saja..
Tak lama setelah sampai di bawah,akupun terpana dengan dekorasi yang cantik yang menghiasi kursi pelaminanku ini......namun dari kejauhan ada seorang Lelaki yang terus berjalan mendekat kearahku dan mengenggam tanganku supaya mengikutinya ke atas panggung,dan duduklah aku sekarang di singgasana ratu dan raja sehari itu.
Ya lelaki yang menghampiriku itu adalah kak Ryuji suamiku,lelaki yang telah mengikrarkan janji suci pernikahan ini......
Para tamu berdatangan sili berganti dan memberikan ucapan selamat kepadaku dan kepada suamiku,
tak banyak tamu yang ku undang hanya para sahabat dekat saja,selain keluarga inti karena memang aku tak mempunyai banyak sahabat ...
Selebihnya para tamu undangan itu adalah kolega kolega suamiku dan rekan bisnis papa mertuaku serta para karyawan kantornya .......
"Wahhhh selamat ya ana akhirnya kamu nikah juga!"kata windi salah satu sahabat ku
"Hehe iya makasih ya win kamu udah hadir di acara pernikahan ku ini!"kataku
"Iya,semoga langgeng sampe kakek nenek ya"
"Ehhh......aamiin kataku terpaksa"
Lalu setelah cipika cipiki, winda turun dan disusul oleh beberapa sahabatku menyusul memberi selamat
"Selamat ya kata sekar semoga langgeng"
"Makasih sekar udah dateng"
"Selamat ana kata ajeng semoga cepet di beri momongan dan langgeng ya"
"Iya aamiin....kataku"
Tak lama merekapun turun dari panggung.
Setelah beres menyalami para tamu undangan dan di lanjutkan dengan acara acara selanjutnya akhirnya pesta pernikahan pun usai.....
Selama di atas panggung pun aku dan kak Ryuji tak banyak bicara hanya seperlunya saja...
Setelah itu aku pun di bantu para pelayan menaiki tangga dan memasuki sebuah kamar yang sudah di desain secantik mungkin,kelopak mawar bertaburan berbentuk hati di atas kasur dan sepasang hiasan angsa putih pun tak luput diletakan
Setelah para pelayan keluar aku pun melepaskan gaun pengantin yang ada di badan rasanya sungguh tak menenakan.
Sebernya para pelayan pun menawariku untuk membatu melepaskan baju pengantinya,tapi aku tidak mau akhirnya mereka mengalah dan keluar.....
Setelah beres melepaskan baju,aku pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan dari kegiatan yang melelahkan.di bawah guyuran shower aku mendinginkan pikiran yang lelah.....
Setelah ini aku harus kuat tekadku dalam hati!
Setelah di rasa cukup bersih akupun menyudahi acara mandi itu,dan keluar untuk berganti pakaian dengan yang nyaman...
"Haahhhh segarnya kataku"
Setelah berpakain,tak lama pintu pun di buka,kak Ryuji masuk sembari membawa sebuah map yang aku pun tak tahu apa isinya
Dia mendekat dan menyodorkan map tersebut lalu berkata"Baca dan tanda tangani lah"
Setelah membuka map tersebut aku pun di buat kaget dengan bacaan awalnya "Perjanjian Pernikahan"
Begitulah isi map tersebut
Poin poin yang ada di map tersebut pun isinya hanya untuk mengingatkan bahwa aku dan kak Ryuji tidak boleh mengurusi kehidupan atau privasi masing masing.dan selebihnya aku pun tidak minat untuk membacanya karena akupun menikah dengannya bukan karena cinta.
Aku pun dengan setuju mendatangani surat perjanjian tersebut....
Setelah aku berhasil mendatanganinya kak Ryuji pun melangkah keluar dari kamar ini.
Karena kami akan tidur terpisah.
Tak ada malam pertama seperti pernikahan biasa karena ini pernikahan yang didasari tanpa cinta
Aku pun tak masalah karena akupun tak menginginkanya ...
Akupun mulai merebahkan diri di ranjang yang empuk ini.
"Huffftttt......semoga hari esok lebih baik"tekadku dalam hati..
Tak lama akupun terlelap dengan segala beban yang ada.
Tak terasa pagi pun menyapaku dengan kehangatannya.aku pun segera bersiap siap mandi dan berpakaian.turun dari kamar dan datang ke restauran hotel untuk sarapan bersama keluarga.
Ya keluargaku dan keluarga kak Ryuji semuanya menginap di hotel ini.
Saat di tangga akupun berpapasan dengan kak Ryuji.dengan cepat dia mengapit lenganku.
"Berakting lah bila di depan keluarga besar! Bisinya padaku
Aku pun dengan malas tak menyahutinya,karena akupun sudah tahu apa yang harus aku lakukan.
Tak berselang lama kami pun akhirnya sampai.kami di sambut dengan hangat oleh mama Ambar mama mertuaku dan papa Ken papa mertuaku,sedangkan dari keluargaku menyambut aku dingin karena memang aku tak dekat dengan mereka apalagi semenjak mama sakit karena papa menikah lagi.mereka seolah olah menganggap ku tak ada saja .....
"Ayo ayo nak sini duduk dekat mama,jangan malu malu kata mama ambar padaku "
Akupun mengikutinya dan duduk di sebelahnya begitupun dengan kak Ryu
Kami pun sarapan dengan di iringi obrolan obrolan kecil dari kedua keluarga.aku hanya senyum dan sesekali menjawab pertanyaan yang di ajukan mama ambar kepadaku.
"Akhirnya mama punya mantu juga,mama seneng banget semoga nanti kamu betah ya sayang tinggal sama Ryu dia anaknya emang cuek tapi dia baik kok"kata mama mertuaku
"Iya ma.
Aku pun sudah mulai terbiasa memanggil beliau mama,tak lama acara sarapan pagi pun usai keluargaku pun pamit untuk pulang.
"Ana jaga dirimu baik baik,ingat harus nurut apa kata suami jangan membantah,jangan lupa harus jaga kehormatan keluarga suami kamu jangan bikin malu,ingat itu "pesan papa padaku sebelum pulang kerumah
*Iya harus jaga martabat apalagi sekarang udah punya suami jangan malu maluin"sambung mama tiriku dengan nada sinis ....
"Jaga diri baik baik cucuku"sambung nenekku lagi
"Iya akan ana inget semua pesan mama sama papa kok"kataku.
Setelah itu mereka pun memasuki mobil dan pergi melesat pulang kerumah,setelah orangtua ku pulang
Mama sama papa mertuaku pun izin pamit untuk pulang karena kerjaan papa yang sudah menumpuk di kantor dan harus segera di selasaikan ......
"Ryu ingat jaga ana baik baik jangan buat dia nangis,awas kalo sampe macam macam sama mantu kesayangan mama"pesan mama pada kak Ryu
"Iya .... Iya .. ma Ryu ingat kok,"
"Yaudah mama sama papa pulang dulu ya sayang jaga diri baik baik"
"Iya ma, kataku"
Setelah kedua keluarga pulang,aku pun di ajak kak Ryu pulang kerumahnya,karena memang kak Ryu sudah mempunyai rumah sendiri jadi tidak pulang bareng sama mama mertua...
Di dalam mobil
Hening .....gak ada yang bersuara akupun malas untuk memulai percakapan apalagi melihat tampang nya kak Ryu yang jutek abis.aku pun memilih melihat keluar jendela sampai tak sadar akupun tertidur.....
"Hei bangun...bangun ....
"Akupun dengan cepat bangun.dan bertanya "udah sampai kak?"
Tanpa menjawab pertanyaanku kak Ryu langsung keluar dari mobil,akupun menyusulnya masuk ke dalam rumah ..
"Wahhh gede banget,pasti cape kalo harus beresin rumah segede ini"kataku dalam hati.
Tapi tak lama para pelayan pun datang jumlahnya pun lumayan.
"Kamu tak usah beres beres karena tidak ada di dalam perjanjian,semua keperluan sudah di atur oleh para pelayan"kata ka Ryu ..
Akupun hanya ber oh ria saja.akupun di antar oleh seorang pelayan untuk memasuki kamarku karena memang kami pisah kamar,aku pun tak bawa banyak barang karena semua fasilitas yang aku butuhkan sudah tersedia dari baju sampe sepatu tertata rapih di lemari kamarku..
"Namamu siapa? Kataku pada pelayan yang mengantarkanku ke kamar karena memang aku tak tahu nama nama pelayan disini karena ini kali pertamanya aku masuk disini"
"Perkenalkan nona nama saya yuli"cicit gadis itu dengan menundukan kepalanya...
"Apakah kamu sudah lama bekerja di rumah ini yuli?"
"Baru dua tahun nona"
"Huhhffd jangan panggil aku nona yuli aku tidak suka "
"Tapi tidak bisa nona ini sudah peraturan di rumah ini "
"Hmmm yasudahlah kalo begitu"
Setelah mengantar ku yuli pun keluar karena ada pekerjaan yang belum di kerjakan nya.....
Aku pun berjalan ke tempat tidur dan memilih untuk istirahat karena rasanya masih mengantuk .....tak terasa sudah sore saja.aku pun bangun dan membersihkan diri.
Tok tok tok
"Nona apakah saya boleh masuk,kata seorang pelayan yang ada di luar"
"Masuklah"
"Nona makan malam nya sudah siap apa perlu saya antar ke kamar?"
"Tak usah lah saya akan makan di ruang makan saja"
"Baiklah nona akan saya siapkan,saya permisi nona"
"Ya"
Akupun keluar karena memang aku pun merasa lapar,karena hanya sarapan tadi pagi.
Setelah sampai di meja makan tak ada kak Ryu di sana "ahh mungkin dia sudah makan duluan atau makan diluar "kataku dalam hati karena setelah aku di antar oleh pelayan masuk kekamar aku pun tak tahu kemana ka Ryu pergi....
"Bodo amatlah"
Akupun makan dengan lahap,setelah makan aku bersantai di ruang tengah sambil baja majalah...
Tak lama kak Ryu pulang,dia bahkan tidak melirikku sama sekali seakan akan tidak melihatku ....
"Huhhh apa sih yang kamu harapkan ana"kataku merutuki kebodohanku...
Dia pergi melenggang begitu saja pergi ke kamarnya di lantai atas,karena memang aku kak Ryu tidak sekamar,kamarku dan kak Ryu bersebelahan sama di lantai atas pula..
Sebernya di rumah ini banyak kamar kosong,cuman kak Ryu yang memberikan kamar yang aku tempati sekarang,karena kamar lain tak seluar kamar ku dan kamar kak Ryu makanya dia berikan kamar yang berselahan dengan dia...
Aku pun sibuk membaca majalah sampai tak sadar aku tidur di sofa di ruang tengah..
Aku yang merasa haus pun akhirnya memutuskan ke dapur untuk mengambil minum
Tapi ternyata aku malah berpapasan sama kak Ryu yang sedang mengambil air pula.......